Galeri Seneng Artikel

Saturday 25 March 2017

PENANDA KOMUNIKASI AKUSTIK DAN OPTIK


Bahasa Isyarat Touring
Touring atau berkendara bersama memang selalu mengasikan, apalagi saat berkendara bersama rekan atau teman sehobi. Ketika kita berkendara motor dengan rekan saat touring tentu di butuhkan bahasa isyarat yang digunakan untuk sesama pengendara. Bahasa isyarat ini sangat penting digunakan saat touring karna dapat berfungsi sebagai bentuk komunikasi dan menyampaikan sebuah informasi peringatan dan lainnya. Ada beberapa contoh jenis isyarat yang digunakan saat touring diantaranya ada kode tangan (hand code, serta kode kaki (foot code).
Dalam suatu rombongan touring tentu ada pemimpinnya, pemimpin tersebut disebut Vooridjer atau VJ, VJ sendiri harus sudah memahami betul bahasa isyarat yang akan digunakan saat berkendara. Biasanya VJ berada di posisi di jajaran paling depan karna bertanggung jawab atas keselamatan saat touring. Berikut penanda komunikasi yang digunakan saat touring :
1.      
Star Engine

Petugas VJ memberikan isyarat ‘hidupkan mesin’ dengan tangan kanan keatas sambil memainkan jari telunjuk tangan kanan. Posisi masih berhenti dan kode start harus didahului oleh klakson dari petugas SW yang ada paling belakang. Usai klakson SW tadi, VJ memberikan acungan jempol tangan kanan/kiri agar dilihat oleh semua peserta, artinya ‘ mesin dinyalakan dan ready to go’.
2.      
Belok Kiri

Petugas VJ mengisyaratkan belok kiri dengan menurunkan tangan ke samping bawah. Meluruskan tangan dengan kemiringan 45 derajat. Isyarat ini dilakukan sebelum berbelok



3.      
Belok Kanan

Petugas VJ memberikan isyarat belok kanan dengan cara mengangkat tangan kiri sampai keatas helm, dengan telapa tangan kiri tebuka mengarak kekanan. Gerakan dilulangi beberapa kali menunjuk kekanan.
4.      
Ada Hambatan di Kiri

Petugas VJ memberikan isyarat ada ‘bahaya di sisi kiri’ dengan mengangkat tangan kiri, serta menurunkan tangan kirinya ke bawah sambil membuka jari telunjuknya. Menunjuk sesuatu kebawah kiri seperti ada lubang atau jalan rusak. Cara ini jauh lebih baik dari pada dengan mengangkat kaki.

5.      Ada Hambatan di Kanan
Isyarat ini dilakukan dengan cara menurunkan kaki kanan ke bawah seperti hendak menendang jika ada hambatan di sebelah kanan. Isyarat ini dilakukan oleh VJ yang berada di barisan paling depan.
6.      Tambah Kecepatan
Petugas VJ memberikan isyarat ‘tambah kecepatan’ dengan cara mengangkat tangan kiri sambil menunjukkan jari telunjuk kirinya. Isyarat ini bisa juga di lakukan dengan membuka telapak tangan kiri kemudian digerakkan kedepan berulang-ulang. Gerakan tangan yang lain, yaitu tangan kiri diangkat ke atas kemudian didorong kedepan. Pesannya mengatakan ‘ayo maju lagi, yuk kita lebih cepat lagi’. Isyarat ini harus melihat kondisi jalan, apakah aman serta memungkinkan kecepatan bisa ditambah.

7.      Kurangi Kecepatan
Petugas VJ memberikan isyarat ‘kurangi kecepatan’ dengan cara melepas lengan tangan kiri dari handle kopling dengan secukupnya kemudian telapak tangan terbuka dimainkan atau diayunkan dengan perlahan. Bisa juga lengan tangan kiri secara besar diayun-ayunkan agar terlihat oleh semua peserta. Biasanya isyarat ini dilakukan ketika melewati tikungan-tikungan di pegunungan atau di jalan lurus dimana VJ minta kecepatan dikurangi secara perlahan, atau juga VJ minta extra perhatian grup untuk selalu “hati-hati”.





8.      
Rapatkan barisan

Petugas VJ memberikan isyarat ‘rapatkan barisan’ dengan mengangat tangkat kirinya keatas, mengepalkan telapak tangan kiri kemudian diayunkan beberapa kali. Isyarat ini bisa juga ketika kecepatan mendadak diminta VJ agar segera pelan dan kemudian akan berhenti karena “red traffic light” atau bahaya lainnya.
9.      
Buat Satu Baris

Petugas VJ memberikan isyarat ‘buat barisan jadi satu’ dengan cara mengangkat tangan kirinya tinggi dan menempatkan telapak tangan kirinya diatas helm terbuka menghadap ke kanan, kemudian telapak tangan tadi diayungkan seperlunya. Isyarat satu baris ini juga bisa dengan mengangkat tangan kiri kemudian memberikan telunjuk satu kiri.

10.  Buat dua baris
Petugas VJ memberikan isyarat ‘buat dua baris’ dengan cara mengangkat tangan kirinya sembari memberikan dua jari sebagai tanda angka 2. Isyarat ini meminta formasi barisan grup menjadi dua dengan syarat kecepatan rendah, kondisi jalan sepi dan formasi memang layak untuk berbaris dua. Jika kondisi dua baris sudah tidak mungkin lagi, maka secepatnya VJ memberikan isyarat satu baris

11.  Stop/Berhenti

Petugas VJ memberikan isyarat “berhenti/stop” dengan cara melepaskan tangan kirinya dari handle kopling kemudian telapak kirinya dibuka ke belakang sambil dimainkan atau digoyang-goyang menandakan harap segera berhenti. (Muallifi)

0 komentar: